MENYAMBUT tahun politik 2019, Pramuka diharapkan tetap menjaga asas netralitas. Namun, sebagai warga negara tetap menggunakan hak politiknya untuk memilih wakil rakyat maupun memilih Presiden.
“Kita pramuka tetap netral, namun jangan golput atau tidak menggunakan hak pilih dalam Pemilu nanti,” ujar Kepala Kwarcab Kak Ahmad Purnomo dalam rapat awal tahun dengan segenap pengurus Kwarcab Surakarta, pekan lalu.
Kak Purnomo berpesan, Pramuka adalah warga negara yang baik, yang seimbang dalam hak dan kewajiban. Termasuk dalam menggunakan hak memilih, merupakan panggilan untuk mendukung NKRI yang demokratis.
“Saya tidak mengarahkan harus memilih siapa, terserah pilihan masing-masing. Bahkan seandainya, ini hanya seandainya, kalau tidak ada calon yang berkenan di hati silakan tetap ke TPS. Lebih baik memilih dan pilihannya dinyatakan tidak sah, daripada tidak memilih atau Golput,” imbuhnya. -arikrist
Leave a Reply