Pramuka kwartir cabang kota surakarta>

Bantuan Masker untuk Pramuka Solo

Aksi Pramuka Peduli Solo
Personel Pramuli Kwarcab Surakarta menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Petoran, Jebres, Kamis (8/8/2019) | Dok. Pramuli

Pramuka Solo – Tim Pembekalan Satgas Pramuka Peduli Kwartir Nasional menyerahkan bantuan masker sebanyak 6.000 lembar dan satu unit thermo gun pada Pramuka Peduli Kwarcab Solo.

Bantuan masker untuk pramuka Solo itu bagian dari 75.000 lembar masker, 36 thermo gun, 250 face shield serta 100 baju hazmat dari Kwarnas untuk Jawa Tengah. Untuk Binwil Surakarta, diserahkan di Pendapa Kabupaten Klaten, Minggu (29/11) lalu.

Hadir dalam acara tersebut, Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka, Mayjen TNI Bachtiar Utomo, Waka Abdimas Kwarnas GKR Mangkubumi serta Waka Abdimas Kwarda Jawa Tengah Wika Bintang.

GKR Mangkubumi, dalam arahannya sempat mengingatkan tentang Status Siaga Gunung Merapi yang sudah barang tentu membutuhkan kehadiran pramuka. Untuk itu dia berpesan agar partisipasi pramuka tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Karena, pandemi Covid-19 belum berlalu.

“Misalnya datang ke barak pengungsian untuk menyerahkan bantuan, mungkin bantuannya melalui petugas atau penanggung jawab di depan saja. Tidak usah masuk sampai ke dalam barak,” ujarnya.

Kehati-hatian itu untuk mencegah, dalam kondisi pandemi seperti ini, jangan sampai pengungsian menjadi klaster tambahan meski sama-sama dalam kondisi siaga bencana. Selain menyerahkan penyerahan alat pelindung diri, kegiatan di pendapa Kabupaten Klaten membekali anggota pramuka duta perubahan perilaku. Baik secara offline di pendapa maupun secara online via aplikasi Zoom.

Waka Abdimas Kwarda Jateng, Wika Bintang menambahkan pentingnya pembenahan organisasi Pramuka Peduli.

“Pendataan anggota harus lebih rapi, sistem dan teknik pelaporan, demikian juga pelaporan harus semakin baik, dan masih banyak lagi. Semua harus mencerminkan pengelolaan organisasi yang baik,” pesannya.

Harus Benahi Organisasi

Pramuka Peduli, menurut Waka Abdimas Kwarcab Solo, Gatot Sutanto menyebut, Pramuka Peduli Solo terus menyiapkan diri untuk bisa bertugas maksimal. Selain tertib administrasi, juga berupaya upaya meningkatkan kemampuan dan menambah peralatan tugas terus-menerus .

Pramuka Peduli di Solo, sejauh ini telah mendapatkan berbagai pelatihan. Di antaranya pemadam kebakaran, SAR, water rescue, jungle survival, high angle rescue thecnique, medical first responder dan sebagainya.

Sedangkan aksi sosial yang terkait Covid-19, sudah berkali-kali membagi ribuan masker, membagikan sembako, penyemprotan disinfektan, hingga membantu menyiapkan logistik bagi warga yang dikarantina.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*