Marching Band Pramuka Solo Harus Siap Tahun Depan
SOLO – Rencana mewujudkan unit marching band Pramuka Solo, sudah harus siap pada bulan Agustus 2020. Walikota FX Hadi Rudyatmo minta, proses pembentukan dan pelatihan tim, hingga pengadaan peralatan, segera mulai sejak sekarang.
“Dengan demikian, pada saat upacara Hari Pramuka di Stadion Sriwedari (Agustus) nanti, marching band ini sudah dapat tampil di depan publik,” ujar Ketua Kwarcab Achmad Purnomo saat membuka Rapat Kerja Kwarcab Surakarta di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Kamis (24/10/2019).
Rapat kerja untuk merancang anggaran dan rencana kerja tahun 2020 melibatkan tidak kurang dari 146 orang. Mereka adalah pimpinan dan andalan Kwarcab, hingga kwartir ranting. Hadir juga seluruh lurah dalam kapasitas sebagai Ketua Majelis Pembina Desa yang memimpin gugus depan teritorial (Gudepter).
Rudy saat upacara HUT Pramuka 14 Agustus lalu, sempat menyaksikan penampilan Satya Wira Negara, pasukan pengibar bendera Kwarcab yang menurutnya sangat mengagumkan.
“Saya tidak mengira, Pramuka punya pasukan yang tidak kalah dengan Paskibra, ini hasil kerja keras dan latihan yang penuh disiplin. Malah kalau dibandingkan dengan barisan TNI, paling cuma kalah sedikit,” komentarnya.
Spontan, Rudy berjanji memberikan peralatan marching band agar Pramuka Solo semakin tampil membanggakan. Dan pada akhirnya mampu menarik minat generasi muda untuk bergabung.
Butuh Rp 300 Juta
Dalam rancangan kerja yang dibahas dalam Rakercab, sudah muncul rencana anggaran sebesar Rp 50 juta untuk marching band. Ketua Panitia Rakercab, Said Ramadhan mengemukakan anggaran sebesar itu jauh dari cukup.
Untuk pembelian alat, perlu dana tidak kurang dari Rp 300 juta. Bahkan, jika termasuk seragam personel, anggarannya bisa membengkak lebih besar lagi. Karena, setidaknya butuh 40 orang untuk membentuk unit marching band yang memadai.
“Anggaran Rp 50 juta ini hanya untuk perekrutan, pelatihan, honor pelatih, akomodasi dan semacamnya. Karena ini sudah harus mulai dari sekarang, soal peralatan untuk latihan sementara bisa meminjam dulu milik Satpol PP yang sudah lama ada,” papar Said Ramadhan.
Sekadar untuk diketahui, anggaran Kwarcab Kota Solo hampir seluruhnya berasal dari hibah Pemkot. Besarnya setiap tahun, rata-rata Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar.
Sangat mendukung dengan rencana yg luar biasa ini.
Pramuka Solo maju terus