Pramuka kwartir cabang kota surakarta>

3 Organisasi Kepanduan Ini Kembali Bergabung ke WOSM

Pramuka Solo – Konferensi ke-42 Kepanduan Dunia yang dibuka pada Rabu (25/8/2021) lalu oleh Param Palany selaku Ketua Konferensi, mengumumkan kembalinya tiga organisasi kepanduan nasional dari tiga negara berbeda yang bergabung dan kembali bergabung ke dalam WOSM (World Organization of Scout Movement). 3 organisasi tersebut antara lain, Afghanistan National Scout Association, Pathfinder Scouts Vietnam, dan Solomon Islands Scouts Association.

Dilansir dari scout.org, Afghanistan telah memiliki kepanduan sejak tahun 1931, namun berhenti berkegiatan pada tahun 1979 dan akhirnya keluar dari anggota WOSM pada tahun 1981 dikarenakan gejolak dalam negeri. Namun pada tahun 2004, Biro Kepanduan Dunia melalui Biro Asia-Pasifik telah menjalin komunikasi kembali dengan pimpinan kepanduan lokal di Kabul.

Hal ini terus berlanjut hingga adanya kerjasama dengan Kementrian Pendidikan Pemerintah Afghanistan dan mendirikan kantor kepanduan untuk mempopulerkan kembali kepanduan di Afghanistan. Saat ini telah terjalin kerjasama baik antara Kepanduan Nasional Afghanistan, Pemerintah Afghanistan, dan organisasi non-pemerintah PARSA (Physiotherapy and Rehabilitation Support to Afghanistan) dengan mengadakan kursus-kursus pelatihan bersama organisasi kepanduan negara tetangga dan relawan dari Kepanduan Dunia. Pada Konferensi ke-42 Kepanduan Dunia, Afghanistan kembali menjadi anggota resmi ke-171 WOSM.

Selain Afghanistan, Pathfinder Scouts Vietnam atau Kepanduan dan Pathfinder Vietnam juga kembali menjadi anggota resmi ke-170 WOSM setelah 44 tahun keluar dari keanggotaan resmi. Usai perang Vietnam pada 1975, Kepanduan Vietnam harus keluar dari WOSM akibat ketegangan dalam negeri yang kurang kondusif. Kepanduan di Vietnam telah ada sejak tahun 1920 dan sempat menjadi anggota WOSM pada tahun 1958. Saat ini geliat kepanduan Vietnam telah kembali, dan memiliki sekitar 5.000 pandu.

Berbeda dengan Afghanistan dan Vietnam yang telah lama memiliki organisasi kepanduan dan pernah bergabung di WOSM, Persatuan Kepanduan Kepulauan Solomon (Solomon Islands Scouts Association) untuk kali pertama mendaftarkan diri sebagai anggota resmi ke-172 WOSM. Kepulauan Solomon memiliki 500 pandu dan juga 50 pemimpin pandu (troops leader) di sembilan provinsi lokal Kepulauan Solomon. Mereka juga memiliki program kerja meningkatkan jumlah personelnya sampai 3.000 pandu sampai dengan tahun 2025. Dengan bergabungnya tiga negara yang masuk dibawah pengawasan Biro Kepanduan Asia-Pasifik ini, terjadi peningkatan antusiasme terhadap kepanduan khususnya di wilayah Asia-Pasifik.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*