Pramuka kwartir cabang kota surakarta>

Hari Tunas Kelapa Digabung dengan Renungan Baden Powell

Ilustrasi anggota Kwarcab Surakarta menggelar aksi membersihkan lingkungan di wilayah Kelurahan Banyuanyar, Januari 2019 | Foto: Ari Kristyono

KWARCAB Surakarta berniat menggabungkan ritual tahunan Renungan Baden Powell yang sedianya digelar setiap tanggal 22 Februari, dengan peringatan Hari Tunas Kelapa yang jatuh 9 Maret. Penggabungan itu mengikuti arahan dari Kwarda Jawa Tengah.

“Ada edaran yang menghimbau untuk menyesuaikan dengan agenda Kwarda Jawa Tengah, yakni menggabungkan dua peringatan tersebut menjadi satu,” tutur Ketua Harian Kwarcab Surakarta, Muchammad Nur Daim, Senin (18/2/2019).

Menurut Kak Daim, Kwarcab sejak sepekan lalu sudah merancang peringatan Malam Renungan Baden Powell dengan acara tunggal renungan suci. Dengan adanya arahan tersebut, acara akan ditunda agar bisa digabungkan dengan peringatan Hari Tunas Kelapa.

“Panitia Renungan Baden Powell sudah terbentuk, ini tadi rapat, tapi kami langsung menyesuaikan dengan perubahan. Kami akan memperluas kepanitiaan dan menambah mata acara. Kurang lebih, peringatan Hari Tunas Kelapa akan kami isi dengan aksi sosial,” imbuhnya.

Ketua Panitia Renungan Baden Powell, Sri Legani menambahkan, kegiatan gabungan itu akan dinamai Aksi Tunas Baden Powell, selain tetap diisi dengan renungan, juga sudah muncul gagasan akan melakukan beberapa macam aksi sosial.

“Mungkin kami bisa melakukan aksi tanam pohon, bersih-bersih sungai atau kegiatan prolingkungan lainnya, dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat lagi,” ujarnya

Ari Kristyono

1 Comment on Hari Tunas Kelapa Digabung dengan Renungan Baden Powell

  1. Semoga dapat terlaksana dengan baik dan sebagai ikhtiar bersama akan adanya keteladanan dari bapak pandu dunia serta sebagai follow-up adanya hari tunas kelapa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*