Pramuka kwartir cabang kota surakarta>

Semarak di Solo, Estafet Tunas Kelapa Berlanjut ke Boyolali

Anggota Pramuka dari SMA Negeri Ngemplak (Smanila) memboyong estafet tunas kelapa dari Solo, Kamis (24/8/2023) | Ari Kristyono

PRAMUKA SOLO  – Partisipasi ribuan anggota pramuka di Kota Solo, saat menyambut dan mengawal Estafet Tunas Kelapa layak mendapat acungan jempol.

Kamis (24/8/2023) hari ini, estafet berlanjut ke Kabupaten Boyolali setelah sehari sebelumnya Kwarcab Kota Solo menerima estafet dari Kabupaten Sragen dan Sukoharjo.

Wakil Ketua Kwarcab Bidang Humas, Sri Wardhani Poerbowidjojo mengatakan, sejak kemarin Estafet Tunas Kelapa telah diterima dari Kabupaten Sragen dan Kabupaten Sukoharjo. Untuk selanjutnya, melintasi rute di dua wilayah kwartir ranting Pasar Kliwon dan Jebres. Sebelum akhirnya menginap semalam di Sanggar Pramuka Kota Solo.

“Hari ini, giliran tiga kwartir ranting, yakni Serengan, Laweyan dan Banjarsari. Kemudian, dari Banjarsari kita akan menyerahkan kepada Kwarcab Boyolali,” paparnya.

Rute Estafet Tunas Kelapa hari ini dari kawasan Gading menyusuri Jalan Veteran, kemudian menyeberangi Jalan Slamet Riyadi dan belok kiri di Jalan Yosodipuro. Ada persinggahan dan serah terima ke Kwartir Ranting Laweyan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM.

Bambang Setio Wibowo, Ketua Panitia Estafet Tunas Kelapa Kwarran Laweyan, kepada MettaNews menyebut telah mengerahkan sejumlah pangkalan untuk menyemarakkan event ini.

Dia memaparkan, ada 61 orang pasukan inti dari SMK 4, SMK 6, SMPN 3 dan SMPN 27. Ditambah pasukan pengiring dari SMPN 2, SMKN 5, SMP Batik, SMKN 7, SMA Regina Pacis, SMK Jaya Wisata dan MTsN 2.

Ada juga pasukan pengiring dengan tampilan dari SMP Ta’mirul Islam bersama Komunitas Kendang. Ditambah pengisi acara dari SD Al Azhar Syifa Budi, SMPN 9 dan SMPN 12.

Untuk mendukung Estafet Tunas Kelapa, Kwartir Ranting Laweyan juga melakukan bakti sosial untuk masyarakat. Ada pemberian makanan tambahan untuk mencegah stunting, UMKM bersama warga, juga penanaman pohon untuk penghijauan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa seusai menyerahkan estafet ke Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan di Kantor Kecamatan Banjarsari mengakui semangat gerakan pramuka di Solo.

“Estafet Tunas Kelapa pernah terjeda karena pandemi Covid-19. Tapi sekarang sudah luar biasa sekali. Ini sangat positif. Saya yakin selama masih ada generasi pramuka, bangsa ini akan tetap kuat dan menjadi semakin besar. Ideologi Pancasila pun akan terus bersemayam di hati para pemuda kita,” tuturnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*