Tak Punya Lahan, Pramuka Solo Tetap Bisa Panen Sayuran

Solo – Meski punya halaman terbuka cukup luas, nyaris tak ada tanah terbuka di Sanggar Pramuka Kwarcab Solo. Namun, pemanfaatan segaris lajur terbuka di sekeliling aula, membuat anggota Kwarcab berhasil panen sayur meski dalam jumlah sedikit.

“Hari ini kami bisa panen beberapa ikat kangkung. Rasanya senang saja karena ini hasil budidaya sendiri. Artinya kami sudah belajar, dan ada hasil yang bisa dinikmati,” ujar Nino Sativara, anggota Kwarcab usai panen kecil akhir pekan kemarin.

Nino memaparkan, ide menanam sayur muncul dari pemikiran beberapa anggota Pramuka Peduli, bahwa mereka sudah banyak melakukan kegiatan penanggulangan bencana dan aksi kemanusiaan lainnya. Namun, masih sedikit sekali kiprah tentang lingkungan,

“Karena itu kemarin kami ramai-ramai ikut menghijaukan kembali Sanggar. Kakak-kakak banyak yang membawa bunga, tanaman hias, sekarang Sanggar jadi asri. Ada sisa lahan sedikit di belakang aula, kami tanami sayuran. Kemarin kami bisa panen bayam, sekarang kangkung,” ujar Nino.

Keberhasilan menanam sayuran, dirasakan oleh Nino sebagai hasil latihan dan salah satu manfaat bergiat di kepramukaan.

“Semakin banyak keluarga menanam tanaman pangan, di lahat sesempit apa pun, ketahanan pangan semakin kuat. Pramuka tentu harus menjadi salah satu penganjur gerakan ini,” imbuhnya.