Pramuka Solo – Akhirnya Walikota penuhi janji. Hanya selang beberapa pekan menjelang berakhirnya masa jabatan, FX Hadi Rudyatmo memenuhi janjinya. Pramuka Solo akhirnya memiliki peralatan marching band yang diserahkan Rudy dalam sebuah acara di Pendapi Gedhe Balaikota, Selasa (2/2/2021).
Bersama Wakil Walikota Achmad Purnomo, Rudy menyerahkan peralatan bernilai Rp 200 juta itu kepada Ketua Kwarcab, Ahyani, di hadapan sekitar 100 orang pengurus yang hadir di Pendapi Gedhe.
“Saya yakin, dengan adanya bantuan seperangkat alat marching band ini agar mampu menarik kembali semangat masyarakat bergabung dengan kegiatan Pramuka,” ujar Rudy usai acara.
Menjadi pramuka, menurut Rudy merupakan pilihan yang sangat bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat, bahkan bangsa dan negara.
“Karena pramuka tidak pernah berhenti berbuat kebaikan, membangun bangsa, menolong siapa pun yang menderita. Seorang pramuka adalah pribadi warga negara yang utama,” tandasnya.
Wakil Ketua Kwarcab Bidang Humas, Sri Wardhani Poerbowidjojo menerangkan, pengadaan peralatan marching band merupakan janji Walikota yang diucapkan pada Upacara Hari Pramuka tahun 2019 di Stadion Sriwedari.
Saat bertindak sebagai inspektur upacara, Rudy mengagumi penampilan pasukan pengibar bendera Satya Wira Negara yang menurutnya tidak kalah dari taruna Akademi Militer. Rudy pun berjanji akan memberikan peralatan marching band agar Pramuka Solo bisa lebih membanggakan tampil di depan publik.
“Namun karena pandemi Covid-19, niat itu tidak bisa mewujud pada tahun 2020. Hingga dalam rapat kerja awal tahun ini, kami memutuskan untuk mengalokasikan anggaran Rp 200 juta untuk membeli peralatan. Mungkin belum lengkap, nanti kita lengkapi di waktu mendatang. Pak Walikota penuhi janji, itu yang pasti,” tutur Wardhani.
Bantuan untuk Pramuka Peduli
Selain menyerahkan peralatan marching band, Walikota Rudy juga memberikan bantuan sejumlah peralatan kerja untuk Pramuka Peduli. Peralatan itu khusus untuk menangani pandemi Covid-19.
Rudy mengakui semenjak awal pandemi, peran Pramuka Peduli tak pernah berhenti. Hasil kerja mereka pun sudah sangat bermanfaat untuk masyarakat Solo. Dengan masih berkecamuknya pandemi, Pemkot Solo memutuskan menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT). Dana sebesar Rp 200 juta untuk melengkapi sarana tugas Pramuka Peduli.
Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pengabdian Masyarakat, Gatot Sutanto memaparkan, peralatan yang dari Pemkot antara lain sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) meliputi helm, pelindung mata, masker, baju hazmat, sarung tangan hingga sepatu karet.
Selain itu juga penyemprot dan obat disinfektan, hand sanitizer, tensimeter, thermo gun hingga suplemen seperti susu, madu dan vitamin.
“Kami berterimakasih untuk perhatian ini, akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” tutur Gatot.
Leave a Reply